Senin, 08 Oktober 2007

Kekuatan Pikiran

Setiap orang adalah produk dari pikirannya sendiri.

Berpikir RAGU, maka Anda akan GAGAL.
Berpikir MENANG, maka Anda akan BERHASIL.

Percaya, benar-benar percaya bahwa Anda dapat memindahkan gunung, maka Anda pun mampu melakukannya. Kesangsian berjalan bersama-sama dengan kegagalan. Jika Anda percaya "SAYA DAPAT MELAKUKANNYA" dan benar-benar percaya, maka "BAGAIMANA CARA MELAKUKANNYA" akan berkembang secara otomatis.

Kepercayaan, kepercayaan yang kuat menggerakkan pikiran untuk mencari jalan dan sarana serta cara melakukannya. Dan percaya bahwa Anda dapat berhasil membuat orang lain menaruh kepercayaan kepada Anda.

(David J. Schwartz: Berpikir dan Berjiwa Besar)

Jumat, 14 September 2007

Bagaimana Mempercepat Kesuksesan dengan Kelompok Pemikir

Kita semua tahu bahwa dua kepala itu lebih dari satu ketika kita mencoba memecahkan suatu masalah atau sedang mencoba menghasilkan sesuatu.Jadi bayangkan jika kita memiliki suatu kelompok tetap terdiri atas 5-6 orang dan bertemu setiap minggu untuk memecahkan suatu masalah, memperluas jaringan, menumbuhkan, dan memotivasi satu dengan yang lain!

Proses ini disebut masterminding dan menjadi salah satu alat kesuksesan yang paling efektif yang bisa anda pakai. Cara ini sangat bermanfaat untuk mendukung impian anda dan menjadi sumber daya yang tak terbatas untuk bisnis dan kehidupan pribadi anda.

Berpartisipasi dalam Kelompok Pemikir sangat penting buat saya. Saya tidak dapat membayangkan saya dapat memperoleh semua yang saya miliki saat ini tanpanya. Kelompok Pemikir membuat saya dapat mencapai goal saya dengan lebih cepat.

Proses yang Mempercepat Pertumbuhan

Filosofi dasar dibalik Kelompok Pemikir adalah ketika orang bekerja bersama-sama banyak hal yang dapat dicapai dalam waktu yang lebih singkat. Kelompok Pemikir, yang bisa disebut sebagai "Dream Team", terdiri atas dua atau lebih individu yang secara sukarela berkumpul setiap minggu, dua minggu, atau setiap bulan, untuk berbagi ide, pemikiran, informasi, umpan balik atau sumber-sumber yang lain.

Kelompok anda bisa terdiri atas orang-orang di kantor anda atau orang-orang disekitar kehidupan anda. Anda bisa memfokuskan diri di bisnis, memperbesar penghasilan masing-masing, membangun usaha baru, membesarkan anak-anak, atau memecahkan masalah-masalah sosial.

Dalam Kelompok Pemikir anda mengambil manfaat dari anggota yang lain yang menggandakan kekuatan anda dan mengeluarkan talenta dan kemampuan anda. Mereka merangsang dan memotivasi anda sampai pada batas kemampuan maksimal anda.

Menciptakan Tim Impian

Kuncinya adalah memilih orang-orang seperti apa anda ingin menjadi dalam hidup anda atau paling tidak setingkat diatas anda. Dalam membentuk kelompok ini mulailah dengan memilih orang yang ramah, punya tujuan, dan pemikirannya disukai. Berkumpulah selalu bersama dan ajaklah orang lain yang mau bekerja sama untuk kebaikan bersama.

  1. Tim Impian anda sebaiknya terdiri atas 4-8 orang. Angka idealnya adalah 6.
  2. Jika memungkinkan, berkumpullah setiap 6 minggu selama 1-1,5 jam. Pertemuan ini harus dilaksanakan sebagai prioritas utama. Pertemuan ini harus menggugah, memperkaya, memotivasi, dan bermanfaat untuk setiap orang dan sesuai dengan tujuannya. Saya selalu memulai pertemuan dengan doa. Anda bisa juga memulainya dengan cerita-cerita inspiratif.
  3. Setiap orang harus mau secara terbuka membagikan ide-ide mereka, dukungan, informasi, umpan alik, atau apapun yang membantu meningkatkan setiap orang.
  4. Mulailah dengan meminta setiap orang menceritakan hal-hal yang positif yang telah terjadi sejak pertemuan terakhir.
  5. Kemudian, minta setiap anggota menceritakan setiap peluang atau masalah yang telah dialami dan mintalah pendapat mereka. Perhatikan juga waktunya sehingga setiap orang mendapatkan jatah waktu yang sama. Hal ini sangat penting jika anda ingin kelompok ini tetap ada. Setiap orang harus mendapatkan manfaat di setiap pertemuan.
  6. Akhirilah dengan memberikan penghargaan untuk setiap orang.
Anda akan menemukan bahwa salah satu nilai nyata dari kelompok semacam ini adalah faktor akuntabilitas, artinya setiap orang mengetahui apa komitmen anda selanjutnya. Inilah salah satu cara meyakinkan anda bahwa anda akan mendapat lebih banyak lagi yang akan datang. (Jack Canfield: How to Accelerate Your Success with a Mastermind Group)


Mengapa Orang Gagal Menjadi Kaya?

Mengapa Beberapa Orang yang Ingin Menjadi Kaya... Gagal menjadi Kaya?

Jelas sekali, ada beberapa alasan mengapa orang gagal menjadi kaya, walaupun mereka ingin menjadi kaya. Beberapa alasan itu adalah:
  1. Malas
  2. Kebiasaan buruk
  3. Kurang pendidikan
  4. Kurang pengalaman
  5. Kurang bimbingan
  6. Sikap buruk
  7. Pengaruh buruk dari teman atau keluarga
  8. Kurang fokus
  9. Kurang kemauan
  10. Kurang berani
Namun, ada satu alasan - sebuah alasan yang jarang dibahas. Alasan itu adalah karena orang gagal menemukan lingkungan yang mendukungnya menjadi kaya.

(Robert T. Kiyosaki & Donald Trump: Why We Want You To Be Rich)

Pertanyaan terpenting adalah: Apakah anda ingin mendapatkan kehidupan yang jauh lebih baik dari hari ini? Untuk siapakah semuanya itu? Sudahkah anda menemukan lingkungan yang tepat yang dapat membantu anda mencapainya? Kalau anda sudah menemukannya, selamat! Kalau belum, carilah maka anda pasti akan menemukannya. Tuhan menyertai anda!

Selasa, 11 September 2007

Mengenali Potensi Diri

Seorang pebisnis dari New York memasukkan uang $1 ke dalam mangkuk seorang penjual pencil lalu terburu-buru masuk ke dalam kereta bawah tanah. Sesaat setelah ingat, ia keluar dari kereta, melangkah menuju si pengemis itu dan mengambil beberapa batang pensil dari mangkuk.

Sambil meminta maaf, ia menjelaskan bahwa ia lupa mengambil pensil tersebut dan berharap semoga sang pengemis itu tidak marah kepadanya. Katanya, " Anda seorang pengusaha seperti saya. Anda punya produk untuk dijual dan harganyapun terjangkau". Kemudian pria itu menaiki kereta selanjutnya.

Dalam suatu pertemuan sosial beberapa bulan kemudian, seorang salesman yang berpakaian rapi mendekati sang pebisnis dan memperkenalkan dirinya. "Anda mungkin tidak mengenal saya dan saya juga tidak tahu nama anda, tetapi saya tidak pernah melupakan anda. Anda adalah orang yang pernah mengembalikan harga diri saya. Saya adalah si pengemis penjual pensil sampai anda datang dan mengatakan bahwa saya seorang pengusaha".

Orang bijak berkata,"Banyak orang melakukan banyak hal yang lebih daripada yang mereka pikirkan karena orang lain mengatakan bahwa mereka bisa". Bagaimana anda melihat orang lain? Hal terbaik yang bisa kita berikan kepada orang lain bukanlah dengan membagikan kekayaan, tetapi dengan membukakan jalan menuju kekayaan mereka sendiri.

Sangatlah mengagumkan menyadari begitu banyak bakat dan kemampuan yang ada dalam diri setiap orang. Langkah pertama menuju kesuksesan adalah mengenali potensi diri anda, dan yang kedua mengenali potensi orang lain.

Untungnya, begitu kita mengenali kemampuan kita, sangatlah mudah untuk mengenali potensi orang lain. Sekali kita melihatnya, kita dapat membantu mereka untuk menemukannya sendiri. (Zig Ziglar: Recognizing Potensial)


Kebiasaan

Kita adalah apa yang kita kerjakan berulang-ulang. Karena itu, keunggulan bukanlah suatu perbuatan melainkan sebuah kebiasaan.
(Aristotle)

Orang sukses mempunyai kebiasaan sukses, orang yang tidak sukses tidak mempunyainya.
Kebiasaan anda akan menentukan masa depan anda.
(Marc Victor Hansen)

Senin, 10 September 2007

Kekuatan Impian Dengan Iman

Seperti orang kebanyakan, saya sering merasa tidak menemukan kemauan yang dulu pernah saya rasakan. Saya sering mengatakan ke diri saya untuk melakukan banyak hal, seperti: makan makanan yang bergizi atau berolah raga lebih teratur. Tetapi saya tidak pernah memiliki motivasi yang sama seperti dulu lagi.

Ketika menyerah bukanlah suatu pilihan, tetapi motivasi tidak berjalan, apalagi yang bisa saya lakukan? Masih ada iman. Selalu percaya dengan apa yang anda yakini dan anda pegang teguh adalah salah satu kekuatan terbesar anda di alam semesta ini.

Kebanyakan dari kita mempunyai iman yang kuat tetapi lupa bagaimana cara menggunakannya. Saya telah menggali banyak hal tentang hal ini, dan saya menemukan saya harus sering ingat apa yang saya yakini, untuk selalu mempercayainya secara sadar, dan melakukannya sebagai pembuktian atas apa yang saya yakini.

Saya akhir-akhir ini menghadiri suatu pertemuan yang telah bertahun-tahun saya ikuti dan saya selama ini berpikir negatif akan ide dan keyakinan saya. Saya berpikir bahwa semua orang telah menyewa saya dan oleh karena itu tidak banyak kesempatan untuk saya.

Keyakinan yang negatif itu dengan cepat membuat saya menjadi putus asa dan merasa rendah diri. Ketika saya mulai lenyap dalam keragu-raguan, tidak ada seorangpun yang mau berbicara pada saya.

Kemudian saya menyadari, saya sedang menciptakan realitas saya sendiri. Berdasarkan atas apa yang saya inginkan, saya bertanya pada diri sendiri apa yang saya percayai. Saya mulai percaya bahwa ada banyak kesempatan untuk saya, tidak hanya di dunia bisnis, tetapi juga untuk mencari kawan dan bersenang-senang.

Saya memilih untuk percaya bahwa inilah tempat untuk saya bertumbuh sekarang. Kemudian saya menetapkan tujuan untuk bertemu orang-orang yang saya hormati. Tiba-tiba saya merasa seperti masuk ke dunia yang berbeda. Dalam hitungan menit saya merubah persepsi terhadap diri saya dan dunia di sekeliling saya. Dalam waktu satu jam, dua orang yang belum pernah saya temui menyewa tenaga saya. Dan malam itu menjadi malam yang sungguh menyenangkan.

Ini adalah contoh pengalaman pribadi bagaimana saya menerapkannya di dalam keluarga. Sudah lama sekali saya tidak bertemu sepupu saya. Saya ingat bahwa dia bukan orang sulit untuk diajak bergaul, jadi saya berasumsi bahwa pertemuan kita nanti bakal tidak menyenangkan. Tapi saya berusaha percaya bahwa kita saling mencintai. Ternyata betul, pertemuan kami menjadi sangat menyenangkan, bahkan saya kepingin tinggal lebih lama lagi pada saat kami harus berpisah.

Dari dua contoh diatas, bukanlah keinginan saya yang dapat merubah suasana. tapi itu adalah keyakinan saya, iman terdalam saya akan keajaiban dan pengetahuan saya bahwa keajaiban akan terjadi dimanapun dan kapanpun jika kita mempercayainya. Dan itulah saatnya saya mempercayai kekuatan akan iman.

Kita dapat menggunakan keinginan kita untuk membuat pilihan, pilihan untuk percaya dan mrubah pola pikir kita. Tidak ada yang sehebat iman kita dan melalui kepercayaan diri kita punya kemampuan untuk memperdalam iman dan kepercayaan kita. (Marcia Wiede: The Power to Dream with Faith)

Makna Kesuksesan

"Anda akan sukses mendapatkan apapun yang Anda inginkan
jika Anda membantu cukup banyak orang sukses mendapatkan apa mereka inginkan"

(Zig Ziglar)